Tugas Softskill " Makalah Peranan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis "
MAKALAH
PERANAN
KOMUNIKASI DALAM DUNIA BISNIS
NAMA
KELOMPOK 1 :
1. Begawan Aring Prabowo 12214130
2. Desy
Dwi Hariyanti 12214797
3. Elia
Syamsir 13214494
4. Eka
Arumsih Putri 1D214000
5. Hendarto
Dwi Setiadi 14214885
6. Jimmy
Andreas 15214667
7.
Katlina Supardi 15214798
8.
Khansa Intan Khairani 15214855
9.
Laras Indriwaty Putri 15214981
10. Lala Rikhodatul Ais 15214970
11. Maria Etriana 1C214945
12.
Sekar Ayu Chairunisa 1A214105
Kelas
: 4EA36
UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG
2017
1. Peranan Komunikasi
Komunikasi merupakan aspek
terpenting dalam sebuah relasi baik itu secara internal maupun eksternal, dan
menyangkut segala bidang kehidupan dalam masyarakat, komunikasi bermanfaat
memelihara dan menggerakan kehidupan ia juga sebagai penggerak dan alat untuk
menggambarkan aktifitas masyarakat dan peradaban, peradaban dalam berbagai
bidang kehidupan baik dalam bidang, sosial , politik , ekonomi , pendidikan dan
secara khusus dalam dunia bisnis. Berikut akan dijelaskan apa saja peranan
komunikasi dalam dunia bisnis:
1. Penyelenggaraan komunikasi dengan
pasar
Penyelenggaraan komunikasi dengan
pasar, merupakan hal yang mutlak dalam dunia bisnis secara khusus bagi setiap
produsen yang ingin menghasilkan relasi yang baik, sehingga dapat memperluas
jaringan, berkembangnya bisnis yang digeluti dan untuk menghasilkan produk yang
di tujukan bagi setiap konsumen. Untuk mencapai sasaran atau tujuan bisnis yang
maksimal maka ada berbagai prosedur dan langkah alternatif yang ditempuh untuk
dapat menyempaikan pesan kepada setiap konsumen yang tidak dikenal. Untuk
menyampaikan sarana komunikasi pemasaran khusus memerlukan seperti periklanan.
1. Konsep dasar dan peranan
konsep dasar komunikasi
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan
berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam
kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam
masyarakat atau di mana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan
terlibat dalam komunikasi. Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat
dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi
yang baik suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dan begitu
pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi dapat macet
dan berantakan. Komunikasi yang efektif adalah penting bagi semua organisasi.
Oleh karena itu, para pemimpin organisasi dan para komunikator dalam organisasi
perlu memahami dan menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka (Kohler 1981).
Untuk memahami komunikasi ini dengan mudah, perlu terlebih dahulu mengetahui
konsep-konsep dasar komunikasi. Ada beberapa syarat komunikasi yang
cenderung digunakan dalam komunikasi bisnis:
a.
Pengirim
pesan
Pengirim
pesan adalah individu atau orang yang mengirim pesan. pesan atau informasi yang
akan dikirimkan berasal dari si pengirim pesan
b.
Pesan
Pesan
adalah informasi yang akan disampaikan kepada penerima pesan ini dapat berupa
verbal maupun nonverbal. pesan verbal dapat disampaikan secara tertulis seperti:
surat, buku, majalah, memo, sedangkan pesan secara lisan dapat berupa
percakapan tatap muka, percakapan melalui telepon, radio, dan sebagainya Pesan
yang nonverbal dapat berupa isyrat gerakan badan ,ekspresi muka dan nada suara.
c.
Saluran
Saluran
adalah jalan yang dilalui pesan dari si pengirim dan penerima.
d.
Penerima
pesan
Penerima
pesan adalah yang menganalisis dan menginterpretasikan isi pesan yang
diterimanya.
2. Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi adalah menciptakan pemahaman bersama atau mengubah
persepsi, bahkan perilaku. Sedangkan menurut Katz an Robert Kahn yang merupakan
hal utama dari komunikasi adalah pertukaran informasi dan penyampaian makna
suatu system social atau organisasi. Akan tetapi komunikasi tidak hanya
menyampaikan informasi atau pesan saja, tetapi komunikasi dilakukan seorang
dengan pihak lainnya dalam upaya membentuk suatu makna serta mengemban
harapan-harapannya (Rosadi Ruslan, 2003:83). Dengan demikian komunikasi
mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan betapa efektifnya
orang-orang bekerjasama dan mengkoordinasikan usaha-usaha untuk mencapai tujuan
Tujuan komunikasi tujuan antara lain, yaitu:
1. Agar bias memahami maksud orang lain
2. Agar yang disampaikan
komunikator bisa dimengerti oleh komunikan atau audience
3. Agar pendapat dapat diterima
orang lain
4. Menggerakkan orang lain untuk
melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan.
Secara umum, ada tiga tujuan
komunikasi bisnis yaitu :
1.
Memberi Informasi
Tujuan pertama dalam
komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia
bisnis kepada pihak lain, contoh seorang pemimpin perusahaan ingin mendapatkan
pegawai yang diharapkan, maka dia memasang iklan melalui mass media, memasang
websitus/situs di jalur internet, dalam hal ini setiap media mempunyai kelebihan
dan kekurangan dilihat dari jangkauan dan biayanya, untuk itu harus memilih
media mana yang akan dipilih
2.
Memberi Persuasi
Tujuan kedua komunikasi
bisnis adalah memberikan persuasi kepada pihak lain agar apa yang disampaikan
dapat dipahami dengan baik dan benar, hal ini sering dilakukan terutama yang
berkaitan dengan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan atau negoisasi dengan
pelanggan, agar kedua pihak memperoleh manfaat secara bersama-sama tanpa ada
yang merasa dirugikan
3.
Melakukan
Kolaborasi
Tujuan ketiga dalam
komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi, atau kerjasama bisnis antara
seseorang dengan orang lain, melalui jalinan komunikasi bisnis tersebut
seseorang dapat dengan mudah melakukan kerjasama bisnis, saat sekarang seiring
dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi maka seseorang dapat menggunakan
berbagai media telekomunikasi seperti telpon, faksimile, telpon seluler,
internet surat elektronik, telecon ference. Teknologi komunikasi tersebut
sangat pentingartinya dalam pererat kerjasama bisnis.
Dalam melakkan komunikasi bisnis, terdapat 2 manfaat secara umum yang dapat diperoleh adalah :
1.
Manfaat Eksternal
Komunikasi bisnis dengan pihak ketiga yang efektif membawa dampak positif dalam keberhasilan usaha bisnis dan upaya membangun citra perusahaan di mata masyarakat. Contohnya : laporan, brosur dan presentasi bisnis yang disusun secara professional dapat meningkatkan citra pelanggan. Komunikasi bisnis yang tidak efektif yaitu sangat mahal biayanya, menurunkan cita perusahaan, memboroskan jam kerja dan menjauhkan pelanggan
2.
Manfaat Internal
Kemampuan berkomunikasi secara efektif menunjang karir eksekutif perusahaan
3.
Umpan
balik dan bentuk-bentuknya
Dalam setiap kegiatan komunikasi
merupakan kegiatan pengiriman dan penerimaan lambang ataupun keinginan untuk
mengubah pendapat orang lain yang merupakan juga suatu usaha untuk mengadakan
hubungan sosial. Pada peristiwa lain, seorang pimpinan menegur anak buahnya
karena berbuat kesalahan sehingga anak buah tersebut menyesali perbuatannya.
Pengarahan dan teguran tersebut disamakan dengan pesan (message), sedangkan
tepukan tangan dinamakan umpan balik. Antara umpan balik dan pesan terdapat
hubungan sebab akibat (causalitas). Pesan (message) itu dapat berbentuk
bermacam-macam seperti pidato, pengarahan, intruksi, tugas, perintah, analisis,
dll. Pesan dapat juga berbentuk tulisan, lisan, gambar-gambar dan bahkan
demonstrasi atau penghargaan. Umpan balik (feed back) pun dapat berbentuk
bermacam-macam seperti hasil (pelaksanaan suatu tugas), laporan, sikap yang
timbul, pertanyaan, reaksi, dsb. Sebagaimana pesan maka umpan balikpun dapat
berupa tulisan, lisan, peragaan, dsb.
Bentuk-bentuk Umpan Balik
Bentuk-bentuk umpan balik antara lain :
1. Eksternal
feedback
Umpan balik yang baik diterima langsung oleh
komunikator dari komunikan.
2. Internal
feedback
Umpan balik yang diterima komunikator bukan dari
komunikan akan tetapi datang dari pesan itu sendiri atau dari komunikator itu
sendri
3. Direct
feedback atau immediate feedback
Umpan balik langsung dalam suatu komunikasi, komunikan
menggerakkan salah satu anggota badannya
4. Indirect Feedback atau Delaiged Feedback
Dalam bentuk surat kepada redaksi surat kabar, penyiar
radio, dll. Hal ini umpan balik membutuhkan waktu
5. Inferential
feedback
Umpan balik yang diterima dalam komunikasi massa yang
disimpulkan sendiri oleh komunikator meskipun secara tidak langsung akan tetapi
cukup relevan dengan pesan yang disampaikan
6. Zero feedback
Artinya bahwa komunikasi yang disampaikan oleh
kemunikator kepada komunikan meskipun komunikan menyampaikan umpan balik
tersebut tidak dipahami oleh komunikator
7. Neutral
feedback
Umpan balik yang netral berarti bahwa informasi yang
diterima kembali oleh komunikator tidak relevan dengan pesan yang disampaikan
semula
8. Positif
feedback
Komunikasi yang disampaikan oleh komunikator kepada
kemunikan mendapat tanggapan positif, misalnya dengan adanya penerimaan pada
pesan yang disampaikan
9.Negatif feedback
Komunikasi yang disampaikan oleh kemunikator mendapat
tantangan dari komunikan.
4.
salah
pahaman dalam komunikasi
Ada 4 faktor penghambat dalam
komunikasi antara komunikator dan komunikan. Faktor – faktor tersebut antara
lain masalah dalam pengembangan pesan, penyampaian pesan, penerimaan pesan dan
penafsiran pesan.
1. Masalah
dalam pengembangan pesan
Sumber
masalah dalam pengembangan suatu pesan adalah dalam memformulasikan suatu pesan
2. Masalah
dalam penyampaian pesan
Masalah dalam penyampaian pesan adalah faktor phisik
misalnya bila dua belah pesan yang disampaikan mempunyai arti yang saling
berlawanan
3. Masalah
dalam menerima pesan
Masalah yang muncul dalam penerimaan pesan adalah
adanya persaingan antara penglihatan dengan suara yang dapat mengganggu
konsentrasi penerima
4. Masalah
dalam menafsirkan pesan
Masalah terbesar sebenarnya adalah pada mata rantai
terakir, yaitu penerima pesan menafsirkan suatu pesan
5. Memperbaiki Komunikasi Dalam
organisasi
Di dalam suatu organisasi akan ditentukan oleh kesamaan pemahaman
antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Kesamaan pemahaman ini
dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian pesan, perilaku komunikasi,
dan situasi (tempat dan waktu) komunikasi. Komunikasi organisasi biasanya
menggunakan kombinasi cara berkomunikasi (lisan, tertulis dan tayangan) yang
memungkinkan terjadinya peyerapan informasi dengan lebih mudah dan jelas. Untuk
dapat melakukan komunikasi yang efektif diperlukan beberapa persyaratan, antara lain : persepsi, ketetapan, kredibilitas, pengendalian, dan
kecocokan,keserasian. Komunikasi yang efektif dapat
mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dengan memperhatikan tiga hal sebagai
berikut:
1. Membuat satu pesan secara lebih berhati-hati
2. Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi
3. Mempermudah upaya umpan balik antara si Pengirim dan si penerima pesan
DAFTAR PUSTAKA
1
Komentar
Posting Komentar